Rate Deposite / Widrawal : 13.650 / 13.088
JustForex <\center>

Disclaimers :

Peringatan Resiko

Forex Trading memiliki resiko yang signifikan. Mohon pahami bagian ini dengan baik. Forex tidak hanya pasar yang menguntungkan tapi juga beresiko. Memperdagangkan mata uang asing untuk margin memberi resiko tingkat tinggi dan bisa saja tidak sesuai untuk semua investor. Tingginya tingkatan leverage dapat berdampak kepada anda dan investasi anda. Sebelum memutuskan untuk berdagang anda harus benar-benar mempertimbangkan dengan baik tujuan dari investasi, tingkat pengalaman, dan selera resiko anda. Ada kemungkinan anda akan mengalami kerugian atas beberapa atau semua deposit anda.

Juga ada resiko yang berkaitan dengan penggunaan sistem perdagangan eksekusi harga berbasis internet termasuk, tidak terbatas kepada, gagalnya perangkat keras, perangkat lunak dan koneksi internet. Untuk mengurangi resiko ini gunakan pending orders. 

Network Trading Kumoro(ENTEKA) dengan PAMM KUMORO kami hanya sebagai alat trading otomatis yang kami sediakan untuk Anda. Segala RESIKO perdagangan ditanggung oleh Anda sendiri. 

PAMM KUMORO akan membantu member mendapatkan pasive income. Sementara KUMORO NETWORK adalah sisi active income bagi member

EFEX Status

Sam Paryono
More on this category »

PERINGATAN RESIKO TRADING FOREX

Friday, 22 May 2015

Perdagangan mata uang yang lebih dikenal dengan Trading Forex adalah salah satu jenis usaha online terbesar di dunia dan yang paling digemari.

Yang perlu dipahami jika Anda mau melakukan jenis usaha, apapun jenis usahanya adalah seberapa besar resiko yang berani Anda tanggung. Lebih-lebih dalam TRADING FOREX.


Trading adalah suatu usaha yang sangat beresiko tinggi. 
Resiko bila Loss adalah bisa kehilangan seluruh modal yang bisa saja terjadi akibat laju market yang sulit diprediksi. 
Resiko 100% ditanggung investor atau Trader itu sendiri. 
Resiko-resiko Forex Trading yang kapan saja bisa menimpa para investor dan para trader adalah sebagai berikut : Broker Tutup, Broker Nakal, Broker Scam, Kena Serangan Hacker, Server Down, Loss, Force Major (gempa, bencana alam, dll).
Selain itu faktor teknis juga mengandung resiko, seperti kerusakan PC/Laptop/gadget saat transaksi berjalan, koneksi internet, listrik mati dan lainnya. 
Faktor resiko yang harus Anda ketahui sebelum memulai forex trading :
  • Memiliki kemungkinan kehilangan dana 100%
  • Arus dana sangat cepat (very liquid)
  • Tidak ada metode trading yang dapat menjamin Anda pasti untung 100%. Jika Anda Trading menggunakan robot forex atau indicator hasil statement kemarin dan hasil statement sekarang tidak menjamin akan profit di masa yang akan datang  
  • ROBOT TRADING yang kami sediakan hanya sebagai alat bantu, bukan sebagai jaminan yang memastikan keuntungan. Sehingga jika terjadi kerugian akibat apapun bukanlah menjadi tanggung jawab kami, 100% adalah tanggungan traders atau investor.
  • Risk Disclimer : Bahwa Sebelum Anda memutuskan untuk berinvestasi di valuta asing dan pasar saham, Anda harus ingat bahwa perdagangan mata uang, saham dan produk investasi lainnya spekulatif dan selalu melibatkan resiko yang cukup besar. Sebagai hasil dari berbagai fluktuasi keuangan, Anda mungkin tidak hanya meningkatkan modal Anda secara signifikan, tapi juga kehilangan sepenuhnya. Oleh karena itu, kami harus meyakinkan klien bahwa mereka telah memahami semua kemungkinan konsekuensi resiko tersebut, mereka harus tahu semua secara spesifik tentang peraturan yang mengatur penggunaan produk investasi, Klien juga harus memahami bahwa ada resiko khusus dan fitur yang mempengaruhi harga, kurs dan produk investasi. Ini termasuk resiko penurunan likuiditas, perubahan harga, volatilitas yang tinggi dan situasi di luar kontrol. Sebelum Anda membuka rekening dengan kami, pastikan Anda harus menyadari semua resiko yang terkait dengan perdagangan valuta asing, dan mencari nasehat dari penasehat keuangan yang mandiri jika anda mempunyai keraguan. Kami tidak bertanggung jawab atas segala resiko yang mungkin terjadi, Anda tidak akan menuntut kami di masa yang akan datang jika ada resiko yang telah kami beritahukan sebelumnya,

JustForex

PERINGATAN RESIKO

FOREX TRADING MEMILIKI RESIKO YANG SIGNIFIKAN. MOHON PAHAMI BAGIAN INI DENGAN BAIK. FOREX TIDAK HANYA PASAR YANG MENGUNTUNGKAN TAPI JUGA BERESIKO. MEMPERDAGANGKAN MATA UANG ASING UNTUK MARGIN MEMBERI RESIKO TINGKAT TINGGI DAN BISA SAJA TIDAK SESUAI UNTUK SEMUA INVESTOR. TINGGINYA TINGKATAN LEVERAGE DAPAT BERDAMPAK KEPADA ANDA DAN INVESTASI ANDA. SEBELUM MEMUTUSKAN UNTUK BERDAGANG ANDA HARUS BENAR-BENAR MEMPERTIMBANGKAN DENGAN BAIK TUJUAN DARI INVESTASI, TINGKAT PENGALAMAN, DAN SELERA RESIKO ANDA. ADA KEMUNGKINAN ANDA AKAN MENGALAMI KERUGIAN ATAS BEBERAPA ATAU SEMUA DEPOSIT ANDA.

JUGA ADA RESIKO YANG BERKAITAN DENGAN PENGGUNAAN SISTEM PERDAGANGAN EKSEKUSI HARGA BERBASIS INTERNET TERMASUK, TIDAK TERBATAS KEPADA, GAGALNYA PERANGKAT KERAS, PERANGKAT LUNAK DAN KONEKSI INTERNET. UNTUK MENGURANGI RESIKO INI KAMI MEMBERIKAN BANTUAN ALAT TRADING OTOMATIS YANG LEBIH DIKENAL EA ATAU ROBOT TRADING.

EA / ROBOT TRADING YANG KAMI SEDIAKAN DENGAN PAMM EFEX KAMI HANYA SEBAGAI ALAT TRADING OTOMATIS YANG KAMI SEDIAKAN UNTUK ANDA. SEGALA RESIKO PERDAGANGAN DITANGGUNG OLEH ANDA SENDIRI. 

PAMM EFEX AKAN MEMBANTU ANDA UNTUK MENDAPATKAN PASIVE INCOME. SEMENTARA SISTEM NETWORKNYA AKAN MEMBERIKAN PEKUANG DARI SISI ACTIVE INCOME BAGI MEMBER DENGAN SISTEM TRADER GET TRADERS



Bisnis Valuta Asing, Kevin Aprilio Pernah Rugi Miliaran

Sunday, 17 May 2015

"Ya, selain di Aprilio Kingdom, ada juga bisnis Forex (For and Exchange) yang merupakan main valuta asing. Orang mikirnya itu saham, tapi benernya beda meski setipe. Kalau saham lebih ke nilai perusahaan yang bisa dijual beli, kalau Forex lebih ke mata uangnya dan bisa satuan euro atau dollar gitu," ungkap Kevin.
Pembesut Vierratale dan girlband Princess ini mengaku menekuni bisnis Forex semenjak dua tahun terakhir. Kevin patut bahagia karena bisnis yang dia geluti ini bisa menghasilkan uang. Tak dipungkiri kalau putra pasangan musisi Addie MS dan Memes ini menyukai bisnis high level seperti valuta asing ini.
"Awalnya tertarik sih memang dari riset gitu. Sebenarnya banyak yang bilang jangan Forex karena dibilang bahaya dan memang kenyataannya bahaya beneran. Karena di Forex, uang gampang hilang dan gampang dapat. Tapi saya nggak setuju kalau dibilang judi, kalau judi kan ngasal. Memang sih ini nggak ada fisiknya karena cuma jual beli gitu," beberKevin.
Karena resiko bisnis Forex cukup tinggi, Kevin tak memungkiri jika tidak setiap saat dia merasakan kerugian. Untuk Forex sendiri, dalam setahun terakhir rupanya sudah bermitra karena menurutnya kalau diurusi sendiri akan mengganggu profesinya sebagai musisi sekaligus anak band.
"Ya, waktu rugi itu pernah juga hilang beberapa miliar rupiah. Tapi kita harus smart lah untuk recover-nya," tutup Kevin santai.

sumber : http://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/bisnis-valuta-asing-kevin-aprilio-pernah-rugi-miliaran-21f31a.html

SISTEM KERJA

Berikut SISTEM KERJA di EFEX Program :
  • Pahami RESIKO trading forex terlebih dahulu sebelum Anda memutuskan untuk bergabung bersama kami!
  • Tentukan PERENCANAAN KEUANGAN yang akan Anda penuhi dan pilih yang paling urgent, misal untuk cicilan rumah atau KPR, KPM, Biaya Sekolah Anak dan lainnya.
  • Tentukan BUDGET untuk modal trading yang akan Anda resikokan, gunakan uang bebas bukan uang dapur !
  • Silakan buka akun trading lewat kami. Registrasi disini !
  • Kami akan segera bukakan akun trading dan setting robot trading pada VPS Forex Trading, jika sudah siap kami akan segera konfirmasikan kepada Anda !
  • Depositkan sejumlah dana sesuai dengan BUDGET Anda !
  • UANG Anda akan secara otomatis bekerja untuk Anda.
  • Widrawal / TARIK setiap ada keuntungan!
  • Profit sharing 75% untuk Anda dan 25% untuk operasional, sosial dan jaringan !
  • Referensikan program ini kepada keluarga, saudara, teman dan siapa saja untuk mendapatkan bonus refferal / sponsor hingga tiga level.
Demikian Sistem Kerja EFEX Program.
Jika ada yang kurang jelas jangan ragu untuk menghubungi kami !

Salam Sejahtera!

Cerita Sukses Kita !

Powered byEMF Survey

Langkah Awal Menuju Kebebasan Financial

Powered byEMF Online Form

ANALISA RUPIAH 11-15 MEI 2015

Monday, 11 May 2015

Depresiasi di Tengah Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi

Sumber : http://www.seputarforex.com/analisa/lihat.php?id=232272&title=analisa_rupiah_11_15_mei_2015_depresiasi_di_tengah_perlambatan_pertumbuhan_ekonomi

Rekap Kurs Rupiah Minggu Lalu

Kurs Rupiah pekan lalu anjlok melampaui ekspektasi dan ditutup pada 13,187 per Dolar AS di akhir perdagangan hari Jumat akibat buruknya laporan-laporan ekonomi dari dalam negeri. Indeks PMI Manufaktur Indonesia kembali kontraksi, demikian pula laju Inflasi meningkat dan cadangan devisa melorot dalam periode yang sama. Sementara itu laporan GDP kuartal 1 tahun 2015 menunjukkan pertumbuhan terlemah sejak masa krisis terakhir di tahun 2009. Dalam situasi ini, meski Dolar AS di pasar internasional cenderung melemah terhadap mata uang mayor lainnya, tetapi Rupiah malah terdepresiasi terhadap Dolar AS.

Berdasarkan laporan hari Senin, PMI Manufaktur yang mengukur performa sektor manufaktur Indonesia pada bulan April 2015 kembali mengindikasikan kondisi kontraksi ketujuh kali berturut-turut dengan angka indeks pada 46.7. Sedangkan laju inflasi kembali menanjak dari 6.38% ke 6.79% (yoy) meski Inflasi Inti tetap pada 5.04%.

Pada hari Selasa, BPS melaporkan GDP Indonesia anjlok. Dalam kuartal pertama tahun ini, Indonesia hanya berhasil mencatat pertumbuhan 4.71% (yoy), lebih rendah dibanding pertumbuhan 5.14% di kuartal sebelumnya. Perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia telah diramalkan oleh berbagai pihak, namun kini muncul kecemasan di kalangan investor kalau perlambatan bisa jadi lebih buruk dibanding perkiraan, mengingat angka GDP 4.71% tersebut berada dibawah ekspektasi analis.

Data GDP Indonesia Data GDP Indonesia Dalam Tiga Tahun Terakhir
Sentimen investor makin goyah pasca rilis laporan GDP setelah Bloomberg mengabarkan adanya "perbedaan pendapat" antara pemerintah dan Bank Indonesia terkait suku bunga. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pada media pada hari Kamis bahwa pemerintah akan memangkas suku bunga secara bertahap. Namun komentar tersebut langsung dibantah oleh Gubernur BI Agus Martowardojo pada hari Jumat yang menekankan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menjaga kebijakan moneter ketat demi mengendalikan stabilitas makro. Ia juga menegaskan bahwa BI akan terus berkoordinasi dengan pemerintah, tetapi tidak akan membiarkan terjadinya intervensi pemerintah terhadap kebijakan moneter.

Sementara itu, depresiasi Rupiah makin membebani dengan melorotnya cadangan devisa akhir April ke 110.9 miliar USD dari 111.6 miliar USD pada akhir bulan Maret akibat meningkatnya pengeluaran untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah serta penggunaan devisa guna stabilisasi nilai tukar Rupiah. Meski begitu, menurut Bank Indonesia, cadangan devisa tersebut masih diatas standar kecukupan internasional karena masih cukup membiayai 6.9 bulan impor.

Cadangan Devisa Indonesia Data Cadangan Devisa Indonesia Dalam Satu Tahun Terakhir

Fundamental Minggu Ini

Pagi ini (11/5) kurs Rupiah dibuka melemah pada 13,245 per Dolar AS. Setelah riuh publikasi berbagai data pekan lalu, minggu ini relatif lebih sepi dan ketidakmenentuan kondisi ekonomi dalam dan luar negeri kemungkinan akan membuat Rupiah bertahan di level rendah.
Dari wilayah regional baru saja dikabarkan, China makin cemas dengan perlambatan pertumbuhan yang diderita negaranya, hingga bank sentral People's Bank of China (PBoC) kembali memangkas suku bunga pinjaman dan simpanan sebesar 25 basis poin guna menstimulus perekonomian. Langkah ini diperkirakan bukan yang terakhir kalinya akan dilakukan negeri Tirai Bambu, mengingat masalah penumpukan utang tak juga terselesaikan, inflasi terus merosot dan pengangguran di-isu-kan meluas. Langkah tersebut juga menggarisbawahi kerisauan akan dampak perlambatan ekonomi China terhadap negara-negara lain di regional yang sama serta partner dagangnya.
Sedangkan dari dalam negeri, data vital yang dijadwalkan akan dirilis hanya laporan Neraca Perdagangan yang meliputi data ekspor dan impor, serta Neraca Pembayaran Indonesia kuartal 1 tahun 2015 pada tanggal 15 Mei 2015. Dari Amerika Serikat pun kalender hanya menjadwal rilis data penjualan ritel dan klaim pengangguran mingguan yang biasanya berdampak moderat.

Prediksi Kurs Rupiah Minggu Ini

Secara teknikal, kurs Rupiah terhadap Dolar AS pekan lalu telah menciptakan level resisten baru pada 13,337, dan pergerakan pekan ini kemungkinan akan kembali menguji level tersebut. Dalam beberapa hari kedepan, kurs Rupiah diprediksi akan bergerak diantara 13,106-13,337 per Dolar AS.

USDIDR
Chart USD/IDR dengan indikator EMA-20, EMA-60, EMA-100, Fibonacci Retracement, dan MACD
(klik gambar untuk memperbesar)
Namun demikian, dilihat dari kondisi MACD ada peluang bagi Rupiah untuk menguat apabila tekanan terhadap mata uang berlambang Garuda ini mereda. Dari segi fundamental, penguatan tersebut dimungkinkan terjadi apabila pemerintah mampu memberikan respon yang disukai pasar dalam menanggapi laporan tentang perlambatan ekonomi kuartal 1/2015, atau bila sentimen pasar terhadap Dolar AS makin memburuk.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. EFEX - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger