Rate Deposite / Widrawal : 13.650 / 13.088
JustForex <\center>

Disclaimers :

Peringatan Resiko

Forex Trading memiliki resiko yang signifikan. Mohon pahami bagian ini dengan baik. Forex tidak hanya pasar yang menguntungkan tapi juga beresiko. Memperdagangkan mata uang asing untuk margin memberi resiko tingkat tinggi dan bisa saja tidak sesuai untuk semua investor. Tingginya tingkatan leverage dapat berdampak kepada anda dan investasi anda. Sebelum memutuskan untuk berdagang anda harus benar-benar mempertimbangkan dengan baik tujuan dari investasi, tingkat pengalaman, dan selera resiko anda. Ada kemungkinan anda akan mengalami kerugian atas beberapa atau semua deposit anda.

Juga ada resiko yang berkaitan dengan penggunaan sistem perdagangan eksekusi harga berbasis internet termasuk, tidak terbatas kepada, gagalnya perangkat keras, perangkat lunak dan koneksi internet. Untuk mengurangi resiko ini gunakan pending orders. 

Network Trading Kumoro(ENTEKA) dengan PAMM KUMORO kami hanya sebagai alat trading otomatis yang kami sediakan untuk Anda. Segala RESIKO perdagangan ditanggung oleh Anda sendiri. 

PAMM KUMORO akan membantu member mendapatkan pasive income. Sementara KUMORO NETWORK adalah sisi active income bagi member

EFEX Status

Sam Paryono
More on this category »
Showing posts with label Investasi. Show all posts
Showing posts with label Investasi. Show all posts

INVESTASI ATAU BISNIS

Monday, 25 May 2015

Berani bertaruh ?
INVESTASI tidak mungkin mengalahkan BISNIS.

Sehebat-hebatnya daya ungkit Investasi, tidak mungkin dapat mengalahkan daya ungkit Bisnis kita.
Pengertian Investasi adalah Jika kita "menitipkan" modal/uang untuk dikelola/dimanfaatkan dalam bisnis orang lain, dan sebagai "imbalannya" Kita akan menerima "pembagian keuntungan (kerugian)" dari bisnis orang tersebut. 
Sebesar-besarnya "keuntungan" investasi emas, tentu jauh lebih besar keuntungan
perusahaan penambang emas, ataupun perusahaan pengelola emas (menjadi perhiasan, jual-beli, dll).
 
Sebesar-besarnya keuntungan investasi properti, tentu jauh lebih besar lagi keuntungan perusahaan pembangun properti (developer).
Sebesar-besarnya "keuntungan" "investasi" saham/valas, tentu yang paling untung adalah perusahaan jasa jual-beli nya. Investor boleh ada yang rugi kecil, rugi besar, untung kecil maupun untung besar. Tetapi yang selalu untung tentu saja perusahaan jasa transaksi tersebut.

Tidak mungkin Investasi mengalahkan Bisnis.

Warren Buffett sering dengan salah dianggap "Investor". Padahal yang dilakukannya adalah "membeli perusahaan untuk disinergikan dengan perusahaan lainnya". Dengan demikian tentu saja nilai setiap perusahaan miliknya makin lama makin tinggi karena keuntungan setiap perusahaan makin besar. Yang jelas, Warren Buffett tidak "beli sesuatu, duduk diam, lalu tiba-tiba kekayaannya melonjak". Tidak. Ada "sesuatu" yang dikerjakan diantaranya. Itulah bisnis. Itulah sinergi.

Dengan investasi "duduk diam", jangan pernah berharap Rp 1 juta menjadi Rp 100 juta.
Apalagi dengan "investasi Rp 100.000, duduk diam, berharap menjadi Rp 100 juta".
TETAPI...
Dengan "TIDAK DUDUK DIAM", dengan "BERGERAK", dengan benar-benar "MELAKUKAN" bisnis, kita BOLEH mengharapkan "modal" awal Rp 100.000 suatu saat menjadi Rp 100 juta. TIDAK MUSTAHIL!

Syaratnya: MELAKUKAN BISNIS. BUKAN DUDUK DIAM!


Dasar-Dasar Investasi

Monday, 13 April 2015

Investasi merupakan kata yang tidaklah asing di telinga kita, namun apakah hakikat dari investasi itu sendiri? Investasi sering didefinisikan sebagai menempatkan uang atau modal demi hasil atau bunga dengan cara membeli properti, saham, obligasi dan lain-lain, namun secara umum investasi dapat di pahami sebagai meluangkan/memanfaatkan waktu, uang atau tenaga demi keuntungan/manfaat di masa datang. Jadi pada dasarnya investasi adalah "membeli" sesuatu yang diharapkan bisa "dijual kembali" di masa yang akan datang dengan nilai yang lebih tinggi.

Mengapa kita perlu berinvestasi? Ada banyak alasan untuk ini, salah satunya adalah persiapan masa depan sedini mungkin melalui persiapan perencanaan kebutuhan yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan saat ini. Seperti kita tahu sejalan dengan waktu nilai mata uang bisa berkurang karena adanya inflasi, yaitu misalnya kenaikan harga barang dan jasa, inflasi inilah salah satu alasan utama mengapa kita perlu berinvestasi, baik atas dana atau aset yang sudah ada atau yang akan kita miliki agar "nilai"-nya dapat dipertahankan dan tentu saja diharapkan meningkat.

Dari uraian diatas dapat di tarik 4 hal utama alasan berinvestasi yaitu:
1.     Adanya kebutuhan masa depan atau kebutuhan saat ini yang belum dapat terpenuhi
2.     Adanya kebutuhan untuk melindungi nilai aset yang telah dimiliki
3.     Adanya keinginan untuk menambah nilai aset yang sudah ada
4.     Adanya Inflasi

Resiko Investasi
Resiko merupakan bagian dari investasi, karena keadaan di masa depan yang juga tidak pasti dan tak dapat diprediksi secara akurat. Hasil investasi yang didapat bisa saja tidak sesuai dengan harapan, bahkan bisa berlawanan dan menghasilkan kerugian, karena seseorang tidak dapat sepenuhnya mengelak dari resiko yang ditimbulkan oleh ketidak pastian, maka dalam konteks inilah investasi menjadi bagian dari kehidupan, secara sengaja maupun tidak orang selalu berinvestasi, belajar, bekerja dan berbisnis bisa dipahami sebagai suatu investasi, investasi dapat dilihat sebagai suatu proses menentukan pilihan, tidak hanya untuk menambah kekayaan tetapi juga mempertahankan dan melindungi apa yang sudah ada.

JENIS-JENIS INVESTASI

Tabungan dan Deposito
Memiliki tabungan di bank adalah cara investasi yang paling sederhana, praktis dan mudah, didukung dengan likuiditas dan kemudahan pengambilan sewaktu-waktu, bank juga relatif sangat aman, karena hingga kini simpanan di bank dijamin oleh pemerintah. Bank juga memberikan bunga, besar dari bunga tergantung pada jenis simpanan dengan prinsip semakin besar dan lama orang menyimpan dana di bank umumnya semakin besar pula bunganya. Deposito sendiri mirip dengan tabungan namun dengan jangka waktu tertentu, bunga yang di tawarkan di deposito relatif lebih tinggi dari bunga tabungan, namun bila deposito diambil sebelum jangka waktunya maka akan dikenakan penalti.

Obligasi
Obligasi adalah surat hutang dengan jangka waktu tertentu. Obligasi dapat diterbitkan oleh perusahaan, pemerintah ataupun lembaga lainnya. Imbalan dari obligasi adalah modal pokok investasi plus kupon bunga, kupon bunga ini besarnya sudah ditentukan sekian persen dan umumnya lebih tinggi dari suku bunga bank ataupun surat berharga lainya yang dianggap aman, mengingat resiko obligasi yang relatif lebih tinggi. Pembayaran kupon bunga dilakukan secara berkala, misalnya 3 bulan atau 6 bulan atau tahunan. Pembayaran pokok investasi sendiri dilakukan saat obligasi jatuh tempo, yaitu tanggal dimana obligasi habis masa berlakunya.

Saham
Saham merupakan bukti kepemilikan (ekuitas) bukan surat utang. Membeli saham berarti memiliki sebagian dari perusahaan, artinya juga anda berbagi resiko dengan emiten (penerbit saham). Bila emiten mendapat laba, sebagian akan dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen.

Membuka usaha baru
Membuka usaha baru juga merupakan bentuk dari investasi. Alasan mengapa orang membuka usaha baru, selain potensi hasil yang tak terhingga juga bisa agar bisa melakukan pekerjaan yang benar-benar disukai, mengembangkan kreativitas individual dan juga mencapai kemandirian finansial. Perlu diingat bahwa resiko membuka usaha baru relatif besar, kerugian usaha bisa sampai pada kebangkrutan yang bisa lebih dari menghabiskan modal,. Selain itu dibutuhkan juga dedikasi waktu, ketrampilan, keseriusan, determinasi dan mungkin juga bakat.

Properti
Salah satu pilihan yang relatif aman, selama tidak ada resiko gejolak politik maka rumah/tanah tak akan berkurang. Juga potensi hasil investasinya yang berupa nilai jual yang terus meningkat dan hasil dari sewa. Berinvestasi di properti memerlukan jumlah dana relatif besar dan juga komitmen jangka panjang, karena meski nilainya akan terus meningkat, kendala likuiditas yaitu penjualan kembali properti yang tidak mudah dan memakan waktu lama.

Logam Mulia
Pembelian perhiasan seperti emas juga bisa menjadi sarana investasi, selain bisa dijual kembali dengan relatif mudah, harga emas juga terus meningkat dari waktu ke waktu, walaupun harga jualnya lebih rendah ada nilai guna yang telah dipakai. Pembelian emas juga melindungi dari depresiasi mata uang, karena harga emas meningkat seiring dengan inflasi hal ini mirip dengan menyimpan dana dalam bentuk valuta asing, keduanya sama-sama melindungi dari resiko penurunan nilai mata uang.

Kolektibel
Investasi dalam bentuk benda-benda koleksi seperti karya seni, meskipun banyak pertimbangan non-ekonomi dalam investasi dibidang ini, namun perlu diingat bahwa nilai untuk barang kolektibel meskipun cenderung naik tapi tak terukur, dan juga kendala likuiditas dimana sulit menjual kembali dan memperkirakan nilai jualnya.

Pasar Berjangka
Pasar ini muncul dari timbulnya transaksi forward, yaitu transaksi dilakukan hari ini tetapi pembayaran dan penyerahan komoditas dilakukan di kemudian hari yang telah ditetapkan. Transaksi ini melindungi pembeli dan penjual dari fluktuasi harga yang tidak diharapkan. Perbedaan waktu antara transaksi dengan penyerahan komoditas yang bisa sampai berbulan-bulan dimanfaatkan oleh para spekulan untuk memperdagangkan kontrak forward tersebut. Spekulan ini tidak memproduksi/mengkonsumsi produk tersebut, kontrak diperdagangkan dengan harapan keuntungan dari fluktuasi harga dimasa datang akibat perubahan pasokan. Pasar berjangka ini semula hanya diproduk komoditas, namun kemudian meluas ke pasar modal, pasar uang dan valas.

Reksadana
Bagi seseorang yang ingin investasi di pasar uang atau pasar modal tetapi tidak mempunyai keahlian atau tidak mempunyai waktu dapat berinvestasi di reksa dana. Reksa dana adalah wadah yang menghimpun dana dari para investor untuk kemudian dikelola oleh Manajer Investasi ke berbagai instrumen investasi. Instrumen investasi yang bisa dipilih ada bermacam-macam misalnya obligasi, saham atau campuran antara obligasi dan saham. Selain itu reksa dana berbasis instrumen hutang jangka pendek yang jatuh temponya kurang dari 1 tahun yaitu reksa dana pasar uang.

Sumber : https://www.pasarinvestasi.com/library.php?page=dasar_investasi

Demi masa depan Anda mulailah berinvestasi dengan dana yang Anda miliki sebijak mungkin sesuai dengan kebutuhan dan profil resiko Anda.
PAMM ENTEKA menyediakan fasilitas bagi Anda untuk memulai berinvestasi  dengan dana yang Anda miliki.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. EFEX - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger