Dalam dua hari kemarin saat saya lewat di Alun-alun Tugu Balai Kota Malang ada pemandangan menarik, banyak Aremania seperti sedang demo dan berorasi. Tapi sebagai penggemar Arema saya belum menyadari akan hal tersebut sedang ada apa.
Esok harinya saat saya melintas di Jl Semeru dekat stadion Gajayana Malang saya kebetulan tepat dibelakang Truk yang memuat Aremania yang sedang berorasi dengan sound system yang cukup besar, saya baru menyadari tentang kasus yang sedang terjadi jika AREMA sedang diblokir tidak bisa mengikuti ISL meski saya masih belum tahu alasannya.
Ternyata saat saya browsing alasan Arema diblokir adalah AREMA tidak lolos verifikasi karena dualisme kepemilikan, begitu juga Persebaya. berikut ulasan dari sumber Jpnn.com
JAKARTA - Persebaya dan Arema Cronus menjadi dua tim ISL yang tak bisa mengikuti kompetisi ISL 2015. Hasil penilaian Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) kedua tim asal Jawa Timur itu bermasalah di aspek legalitas.
Ketua BOPI Noor Aman dalam jumpa pers di kantor Kemenpora, Rabu (1/4) siang menjelaskan, masalah di kedua itu cukup pelik. "Kondisi ini belum diselesaikan oleh PSSI. Arema dan Persebaya ini punya masalah warisan masa lalu," katanya.BOPI sudah berusaha masuk dan mendamaikan dua klub yang menurut BOPI ada dua pemilik dan keduanya sah. Sayang, Upaya BOPI gagal.
"Saya tidak akan melindungi salah satu pihak. Itu pasti complicated. Bersatulah," tegasnya.
BOPI beranggapan, kedua klub yang sama-sama pernah menjadi dua saat era IPL dan ISL itu sampai saat ini masih kepemilikan ganda.Ada PT Arema Cronus Indonesia dan PT Arema Indonesia. Persebaya pun ada PT MItra Muda Inti Berlian dan PT Pengelola Persebaya.Mudah-mudahan polemik ini segera berakhir. Harapan saya demi kejayaan Arema para pemimpin kedua kubu kepengurusan AREMA segera berdamai dan saling legawa. Kalau kepentingan Anda sama-sama berdalih demi AREMANIA/AREMANITA, berdamailah. Jangan masukkan unsur politik dan kepentingan pribadi atau kelompok urusan AREMA.
Salam Utas Awij.